Sejak dahulu daerah pantai utara Jawa Barat memiliki kekhasan dalam
berbagai hal. Salah satu kabupaten yang berada di pantura Jabar adalah
Indramayu. Jika dilihat dari letak geografisnya, Indramayu merupakan
daerah yang memang tidak jauh dari Pantai. Tak mengherankan jika
Indramayu menjadi salah satu daerah penghasil ikan laut terbesar di Jawa
Barat.
Namun siapa sangka, dibalik udara yang panas dan unsur budaya khasnya
terdapat satu makanan yang tak kalah dibandingkan dengan daerah
lainnya. Adalah pindang gombyang, menu berbahan dasar ikan yang berkuah
ini dapat menjadi ikon bagi kabupaten Indramayu.
Pindang gombyang merupakan menu yang memang masakan khas dari
Indramayu dan sangat berbeda dengan menu lain yang sejenis. Masyarakat
sekitar menyebut ikan yang digunakan dalam membuat pindang gombyang ini
adalah ikan manyung. Ikan manyung adalah ikan yang memiliki moncong
panjang dan bentuk moncongnya masih terlihat pada sajian.
Tulang kepala ikan manyung tersebutlah yang dijadikan pindang
gombyang. Sekilas tampak hanya tumpukkan tulang kepala ikan saja diatas
piring saji, namun ketika diamati terdapat daging yang terselip diantara
tulang. Pencarian daging diantara lekuk tulanglah yang memberikan
sensasi pindang gombyang. Terlebih saat kuah dicicipi terasa paduan
bumbu dan aneka rempah yang cukup terasa kuat dilidah. Bumbunya membuat
citarasa gombyang begitu segar, tidak terasa bau amis.
Pindang gombyang sangat mudah ditemukan dikawasan pantai Indramayu.
Beberapa tempat makan dengan ciri khas daerah pantura biasanya hadir di
sekitar muara karangsong dan jalan Tambak Raya, tempat kami menikmati
sajian istimewa tersebut. (Hery)
RM.Panorama, Jalan Tambak Raya, Indramayu Phone: 0234 – 7006559
Kamis, 20 Maret 2014
Gombyang Manyung Indramayu
00.50
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar